- "My salary is not enough to afford a luxury apartment in the city center." (Gajiku tidak cukup untuk membeli apartemen mewah di pusat kota.) Di sini, 'afford' jelas merujuk pada kemampuan membeli karena keterbatasan dana.
- "They managed to afford their children's education abroad thanks to careful financial planning." (Mereka berhasil membiayai pendidikan anak-anak mereka di luar negeri berkat perencanaan keuangan yang cermat.) Ini menunjukkan bahwa 'afford' bisa dicapai dengan strategi keuangan yang baik.
- "Buying a new car right now would be difficult; we need to check if we can truly afford it." (Membeli mobil baru sekarang akan sulit; kita perlu memeriksa apakah kita benar-benar mampu membelinya.) Kalimat ini menekankan pentingnya mengecek kemampuan finansial sebelum melakukan pembelian besar.
- "The company is struggling to afford the rising operational costs." (Perusahaan sedang berjuang untuk menanggung biaya operasional yang meningkat.) Di sini, 'afford' digunakan untuk konteks bisnis, di mana perusahaan harus mampu menutupi pengeluaran operasionalnya.
- "I can't afford to waste any more time on this project; we need to finish it." (Aku tidak punya waktu lagi untuk menyia-nyiakan proyek ini; kita harus menyelesaikannya.) Di sini, 'afford' sangat jelas merujuk pada ketersediaan waktu yang terbatas.
- "She couldn't afford the emotional energy to deal with his constant complaints." (Dia tidak sanggup menanggung energi emosional untuk menghadapi keluhannya yang terus-menerus.) Kalimat ini menunjukkan bahwa 'afford' bisa berkaitan dengan kemampuan menanggung beban psikologis atau emosional.
- "With his current schedule, he simply cannot afford to attend the evening classes." (Dengan jadwalnya saat ini, dia benar-benar tidak sanggup untuk menghadiri kelas malam.) Ini menggabungkan aspek waktu dan komitmen.
- "Can we afford to take a break? We've been working non-stop for hours." (Bisakah kita mengambil jeda? Kita sudah bekerja tanpa henti selama berjam-jam.) Pertanyaan ini mengukur kemampuan untuk menghentikan aktivitas karena kelelahan atau kebutuhan istirahat.
- "As a public figure, she cannot afford to be involved in any scandals." (Sebagai figur publik, dia tidak bisa menanggung risiko terlibat dalam skandal apa pun.) Ini tentang menjaga citra dan reputasi.
- "The company cannot afford to ignore the changing market trends if they want to survive." (Perusahaan tidak bisa mengabaikan tren pasar yang berubah jika mereka ingin bertahan.) Ini tentang kelangsungan bisnis dan adaptasi.
- "He realized he couldn't afford to be late for the most important interview of his career." (Dia menyadari bahwa dia tidak bisa mengambil risiko terlambat untuk wawancara terpenting dalam kariernya.) Ini menekankan konsekuensi dari sebuah tindakan atau kelalaian.
- "We can't afford to let this opportunity slip through our fingers." (Kita tidak bisa menyia-nyiakan kesempatan ini.) Ungkapan ini sering digunakan untuk menekankan betapa berharganya sebuah kesempatan.
- Selalu perhatikan subjeknya: Siapa yang punya kemampuan? Apakah 'I', 'you', 'he', 'she', 'it', 'we', 'they', atau 'the company', 'my family', dll.
- Gunakan 'to + verb' setelah 'afford': Kalau setelah 'afford' ada kata kerja lagi, biasanya pakai bentuk 'to + verb'. Contoh: "I can't afford to buy it." (Saya tidak mampu membelinya.)
- Perhatikan 'affordable': Ingat, 'affordable' adalah adjective (kata sifat) yang artinya terjangkau. Contoh: "We are looking for affordable housing." (Kami mencari perumahan yang terjangkau.)
- Dengarkan dan tiru: Perhatikan bagaimana native speaker menggunakan 'afford' dalam film, lagu, atau podcast. Coba tiru intonasi dan penggunaannya.
Halo, guys! Pernah nggak sih kalian lagi ngobrol atau baca sesuatu terus nemu kata 'afford' dan bingung artinya apa dalam Bahasa Indonesia? Tenang aja, kalian nggak sendirian! Kata 'afford' ini memang sering banget muncul, apalagi kalau ngomongin soal uang, kemampuan, atau kesempatan. Nah, di artikel ini, kita bakal kupas tuntas arti 'afford' dan gimana cara pakainya biar kalian makin jago ngomong atau nulis pakai bahasa Inggris, bahkan tanpa harus kursus mahal!
Secara umum, 'afford' itu artinya mampu atau sanggup secara finansial untuk membeli atau melakukan sesuatu. Tapi, nggak cuma soal uang aja lho. 'Afford' juga bisa merujuk pada kemampuan untuk menanggung biaya, waktu, atau bahkan energi yang dibutuhkan untuk sesuatu. Jadi, kalau kalian bilang "I can afford this car", itu artinya kalian punya cukup uang untuk beli mobil itu. Simpel, kan? Tapi, jangan salah, ada nuansa-nuansa lain yang bikin kata ini menarik untuk dipelajari lebih dalam. Seringkali, ketika kita bilang bisa 'afford' sesuatu, itu bukan cuma tentang punya uangnya aja, tapi juga tentang prioritas dan keputusan kita. Misalnya, mungkin aja kamu punya uangnya, tapi kamu memilih untuk nggak beli barang mahal itu karena ada hal lain yang lebih penting buat kamu. Nah, di situlah letak kecanggihan kata 'afford' ini. Ia mencakup aspek finansial, tapi juga aspek psikologis dan pengambilan keputusan.
'Afford' dalam Konteks Finansial
Mari kita mulai dari arti yang paling umum dan sering kita temui, yaitu 'afford' dalam konteks finansial. Ini adalah penggunaan 'afford' yang paling basic dan paling mudah dipahami. Ketika seseorang atau sesuatu 'can afford' sesuatu, itu berarti mereka punya kemampuan finansial yang memadai untuk membelinya atau menanggung biayanya. Bayangin aja, kamu lagi lihat-lihat tas branded yang harganya selangit. Kalau dompet kamu tebel dan rekening kamu aman, kamu bisa bilang, "Yes, I can afford this bag!" Tapi, kalau lihat harganya bikin pucet, ya berarti kamu cannot afford tas itu. Sederhana banget, kan? Tapi, ini penting banget buat ngomongin soal budget, investasi, atau bahkan sekadar belanja kebutuhan sehari-hari. Kata 'afford' ini jadi semacam penanda apakah sebuah transaksi atau pembelian itu realistis buat kamu atau nggak. Misalnya, dalam perbankan, ketika seseorang mengajukan pinjaman, bank akan menganalisis apakah nasabah tersebut 'can afford' untuk membayar cicilannya setiap bulan. Ini bukan cuma soal kemampuan bayar utang pokoknya, tapi juga bunga, biaya administrasi, dan potensi denda jika telat bayar. Jadi, analisis 'affordability' ini krusial banget buat kestabilan finansial jangka panjang. Nggak mau kan punya barang bagus tapi tiap bulan pusing mikirin cicilan? Makanya, kata 'afford' ini jadi pegangan penting dalam perencanaan keuangan pribadi maupun bisnis. Pokoknya, kalau ngomongin soal beli barang, bayar tagihan, atau investasi, 'afford' ini adalah kata kunci utama.
Contoh Penggunaan 'Afford' dalam Kalimat Finansial
Biar makin mantap, yuk kita lihat beberapa contoh kalimat yang pakai 'afford' dalam konteks finansial:
'Afford' Lebih dari Sekadar Uang: Kemampuan dan Kesempatan
Nah, ini dia bagian yang bikin kata 'afford' jadi lebih kaya makna. Selain soal uang, 'afford' juga bisa berarti mampu atau sanggup melakukan sesuatu, bukan cuma dari segi finansial, tapi juga dari segi waktu, tenaga, atau bahkan emosional. Kadang, kita punya duitnya, tapi nggak punya waktunya. Atau, kita punya waktu, tapi nggak punya tenaganya. Atau, bahkan kita punya uang dan waktu, tapi secara mental kita belum siap. Semuanya bisa diwakili pakai kata 'afford' ini, lho! Misalnya, ada tawaran liburan gratis ke luar negeri, tapi kamu lagi dikejar deadline kerjaan. Meskipun gratis, kamu nggak bisa bilang, "I can afford this holiday," karena kamu nggak punya waktu. Sebaliknya, kamu bisa bilang, "I can't afford to take a holiday right now because of my workload." Keren, kan? Jadi, 'afford' itu semacam jembatan antara keinginan dan realitas, yang mempertimbangkan berbagai sumber daya yang kita punya. Ini bikin percakapan jadi lebih nuanced dan nggak kaku cuma soal duit. Misalnya, dalam dunia kerja, atasan mungkin bertanya, "Can you afford to take on another project?" Ini bukan cuma nanya kamu punya waktu luang nggak, tapi juga apakah kamu punya kapasitas, energi, dan mental untuk nambah beban kerja tanpa mengorbankan kualitas pekerjaan yang sudah ada. Jadi, 'afford' itu mencakup spektrum kemampuan yang lebih luas dari sekadar kepemilikan uang.
'Afford' dalam Aspek Waktu dan Tenaga
Yuk, kita bedah lebih lanjut gimana 'afford' dipakai buat ngomongin soal waktu dan tenaga:
Kapan 'Cannot Afford' Itu Lebih dari Sekadar Tidak Punya Uang?
Kadang-kadang, ungkapan "cannot afford" itu punya makna yang lebih dalam daripada sekadar nggak punya duit. Pernah dengar kan, ada orang bilang "I can't afford to make mistakes"? Nah, itu bukan berarti dia nggak punya uang untuk mengganti kesalahannya, tapi lebih ke arah bahwa konsekuensi dari kesalahan itu terlalu besar untuk ditanggung, baik secara profesional maupun pribadi. Misalnya, seorang pilot nggak boleh "afford to make a mistake" saat menerbangkan pesawat. Kesalahan kecil bisa berakibat fatal. Begitu juga seorang dokter bedah. Atau, dalam konteks hubungan, "I can't afford to lose her trust" artinya menjaga kepercayaan itu jauh lebih berharga daripada segala hal lain. Kehilangan kepercayaan itu bisa jadi pukulan telak yang nggak bisa diperbaiki dengan uang. Jadi, ketika kita bilang "cannot afford", kita juga perlu lihat konteksnya. Bisa jadi itu tentang reputasi, keselamatan, hubungan, atau kesempatan penting yang kalau dilewatkan akan sangat merugikan. Ini menunjukkan betapa fleksibelnya kata 'afford' ini bisa dipakai untuk mengungkapkan berbagai macam kerugian atau konsekuensi negatif yang ingin kita hindari.
Contoh 'Cannot Afford' yang Mendalam
Mari kita lihat contoh-contoh yang menunjukkan 'cannot afford' dalam makna yang lebih luas:
Menggunakan 'Afford' dengan Benar dalam Percakapan
Biar makin pede pas ngobrol pakai bahasa Inggris, yuk kita pelajari gimana cara pakai 'afford' yang benar. Ingat, 'afford' itu kata kerja (verb), jadi dia perlu subjek yang melakukan aksi. Biasanya, 'afford' ini muncul dalam bentuk positif ("can afford") atau negatif ("cannot afford" atau "can't afford"). Nggak umum sih pakai 'afford' di masa lalu kayak 'afforded' dalam percakapan sehari-hari, kecuali memang lagi cerita kejadian spesifik di masa lalu. Tapi yang paling sering kita dengar itu ya 'can afford' atau 'can't afford'. Untuk pertanyaan, kita bisa pakai "Can you afford...?" atau "Can we afford...?". Intinya, selalu perhatikan konteks kalimatnya. Apakah lagi ngomongin uang, waktu, tenaga, atau konsekuensi? Dengan latihan terus-menerus, kamu pasti bakal makin fasih pakai kata 'afford' ini. Jangan takut salah, guys! Kesalahan itu bagian dari proses belajar. Yang penting, terus coba dan terus perbaiki. Latihan percakapan, baca artikel, nonton film, semua bisa jadi sarana belajar yang asyik. Dan ingat, 'afford' ini sering banget muncul dalam bentuk 'affordable'. Nah, kalau 'affordable' itu artinya terjangkau, alias harganya pas di kantong. Jadi, beda tipis tapi maknanya penting. Misalnya, "This hotel is quite affordable" artinya hotelnya harganya nggak mahal, cocok buat budget kita. Jadi, selain 'afford', kenali juga 'affordable' ya!
Tips Tambahan untuk Penggunaan 'Afford'
Jadi, gimana guys? Udah lebih paham kan sekarang apa itu 'afford' dan gimana cara pakainya? Nggak cuma soal punya uang, tapi juga soal punya kemampuan dan kesanggupan dalam berbagai aspek kehidupan. Terus berlatih ya, biar makin pede ngomong pakai bahasa Inggris! Semangat!
Lastest News
-
-
Related News
Man Utd Vs Liverpool 2022: Epic Clash & Match Breakdown
Alex Braham - Nov 9, 2025 55 Views -
Related News
Posterior Fossa: Anatomy & Radiology Insights
Alex Braham - Nov 13, 2025 45 Views -
Related News
IOSUV Scelectrics Colombia 2024: A Comprehensive Guide
Alex Braham - Nov 13, 2025 54 Views -
Related News
SEO Course & Management: A CSE Perspective
Alex Braham - Nov 13, 2025 42 Views -
Related News
Safra Asset: Maximize Daily Returns
Alex Braham - Nov 13, 2025 35 Views