Guys, pernah gak sih kalian nonton konser atau acara penghargaan terus banyak banget orang tepuk tangan? Nah, tepuk tangan yang meriah itu dalam bahasa Inggris disebut "applause". Jadi, kalau ada yang nanya "apa arti applause dalam bahasa Inggris?", jawabannya ya tepuk tangan itu sendiri. Tapi, bukan cuma sekadar tepuk tangan biasa, lho. "Applause" ini punya makna yang lebih dalam dan sering banget dipakai di berbagai situasi.

Secara sederhana, "applause" merujuk pada suara tepuk tangan yang dihasilkan oleh sekelompok orang sebagai bentuk apresiasi, persetujuan, atau kekaguman. Bayangin deh, kalian lagi nonton film keren banget di bioskop, terus pas adegan penutup, semua orang langsung tepuk tangan. Itu dia yang namanya "applause". Keren, kan? Tepuk tangan ini bisa jadi cara tercepat dan paling universal buat nunjukin kalau kita suka sama sesuatu.

Sejarah dan Asal Usul Kata "Applause"

Biar makin paham, yuk kita sedikit ngulik asal-usul kata "applause" ini. Kata ini berasal dari bahasa Latin, yaitu "applausus", yang artinya "tepukan" atau "persetujuan". Sejarahnya, tepuk tangan itu udah jadi tradisi kuno, lho. Di zaman Romawi kuno, tepuk tangan itu bukan cuma buat nunjukin suka, tapi juga bisa jadi cara buat ngasih dukungan ke politisi atau buat ngasih selamat ke pemenang lomba gladiator. Gokil ya, dari zaman dulu udah punya makna penting.

Dari Romawi, tradisi tepuk tangan ini terus berkembang. Di teater, misalnya, "applause" jadi semacam 'penghakiman' dari penonton. Kalau aktingnya bagus, ceritanya seru, atau lagunya keren, penonton bakal ngasih "applause" yang meriah. Semakin keras dan lama tepuk tangan itu, semakin besar apresiasi yang diberikan. Makanya, para aktor dan musisi pasti deg-degan nungguin "applause" dari penonton setelah penampilan mereka.

Kapan "Applause" Digunakan?

Nah, kapan aja sih kita bisa pakai kata "applause" ini? Banyak banget kesempatannya, guys. Yang paling umum tentu aja setelah penampilan seni, kayak:

• Konser Musik: Pas band favorit kalian selesai manggung, pasti langsung pecah suara "applause", kan? Itu artinya mereka berhasil bikin penonton puas.
• Pertunjukan Teater: Aktor yang berhasil memerankan karakternya dengan baik bakal dapet "applause" meriah di akhir pertunjukan.
• Pertunjukan Tari: Gerakan yang indah dan energik dari para penari bakal dibalas dengan "applause" dari penonton.
• Stand-up Comedy: Kalau lawakannya bikin ngakak sampai sakit perut, "applause" jadi bentuk apresiasi paling pas.

Selain itu, "applause" juga sering banget kita temui di acara-acara formal kayak:

• Upacara Penghargaan: Pas nama pemenang dibacakan, biasanya langsung disambut dengan "applause" dari semua yang hadir. Ini nunjukin rasa hormat dan selamat.
• Pidato Penting: Setelah pembicara menyampaikan pesan yang inspiratif atau penting, "applause" bisa jadi tanda persetujuan dan dukungan audiens.
• Presentasi Bisnis: Kalau presentasi kalian sukses banget dan bikin klien terkesan, "applause" dari rekan kerja atau klien bisa jadi bonus yang manis.

Intinya, kapan pun ada sesuatu yang layak diapresiasi, "applause" bisa jadi ungkapan yang tepat. Ini adalah cara non-verbal yang kuat untuk menunjukkan rasa senang, bangga, atau setuju.

Perbedaan "Applause" dengan Tepuk Tangan Biasa

Sekilas, "applause" dan tepuk tangan biasa memang sama. Tapi, ada sedikit perbedaan nuansa, guys. Tepuk tangan biasa itu bisa aja cuma sekadar isyarat sopan santun, misalnya pas kita ketemu orang yang lebih tua atau buat ngucapin terima kasih minimalis. Tapi, "applause" itu biasanya lebih dari sekadar sopan santun. Ia menunjukkan antusiasme, kekaguman yang tulus, atau persetujuan yang kuat.

Contohnya gini, kalau kalian ngasih tepuk tangan pas nonton pertunjukan sirkus yang biasa aja, itu mungkin tepuk tangan biasa. Tapi, kalau kalian sampai berdiri dan tepuk tangan sekencang-kencangnya pas ada pesulap yang ngeluarin gajah dari topi kosong, nah itu baru namanya "applause" sejati! Ada energi yang beda, kan? "Applause" itu punya intensitas yang lebih tinggi.

Selain itu, "applause" seringkali dilakukan secara kolektif oleh banyak orang. Jadi, bukan cuma satu atau dua orang yang tepuk tangan, tapi mayoritas penonton ikut meramaikan. Kebersamaan dalam "applause" inilah yang bikin suaranya jadi lebih menggelegar dan kesannya jadi lebih megah. Makanya, kalau denger kata "applause", bayanginnya tuh langsung suara tepuk tangan yang rame dan kompak.

Ungkapan dalam Bahasa Inggris Selain "Applause"

Selain "applause", ada juga ungkapan lain dalam bahasa Inggris yang mirip-mirip artinya atau berkaitan dengan tepuk tangan. Misalnya:

• Clapping: Ini adalah kata kerja yang artinya 'menepuk tangan'. Jadi, 'to clap' itu artinya 'menepuk tangan'. Nah, 'applause' itu adalah hasil dari 'clapping' yang dilakukan banyak orang.
• Standing Ovation: Ini levelnya lebih tinggi lagi, guys! Kalau udah dapet 'standing ovation', artinya penonton gak cuma tepuk tangan, tapi sampai berdiri semua saking kagumnya. Ini adalah bentuk apresiasi tertinggi.
• Cheering: Ini lebih ke sorakan atau teriakan kegembiraan. Biasanya barengan sama tepuk tangan.
• Appreciative: Kata sifat yang artinya 'penuh penghargaan'. Jadi, kalau ada penampilan yang bikin orang "appreciative", kemungkinan besar bakal dapet "applause".

Jadi, sekarang udah paham kan bedanya? "Applause" itu lebih spesifik ke suara tepuk tangan yang meriah sebagai bentuk apresiasi. Kalau cuma bilang 'clapping', bisa jadi cuma tepuk tangan biasa. Kalau mau lebih heboh lagi, ada 'standing ovation'.

Kenapa "Applause" Penting?

Kalian mungkin mikir, kenapa sih tepuk tangan doang dibahas panjang lebar? Penting, guys! Kenapa? Karena "applause" itu punya kekuatan psikologis yang besar, baik buat yang ngasih maupun yang nerima.

Buat penampil, "applause" itu kayak vitamin. Bisa bikin mereka ngerasa dihargai, semangatnya naik, dan termotivasi buat tampil lebih baik lagi di kesempatan berikutnya. Bayangin aja, udah capek-cepek latihan, terus pas tampil dapet "applause" meriah, pasti rasanya seneng banget! Itu jadi validasi kalau usaha mereka gak sia-sia.

Buat penonton, "applause" itu cara buat ikut berpartisipasi dalam sebuah acara. Dengan bertepuk tangan, mereka jadi merasa jadi bagian dari momen itu. Selain itu, "applause" juga bisa jadi cara buat ngasih feedback positif. Kita nunjukin ke penampil kalau kita suka dan menghargai karya mereka. Ini penting banget buat perkembangan industri seni dan hiburan.

Di luar konteks hiburan, "applause" juga bisa jadi simbol persatuan dan dukungan. Misalnya, pas ada acara penggalangan dana, "applause" bisa jadi cara buat ngasih semangat ke para relawan atau donatur. Ini nunjukin kalau kita semua peduli dan mendukung tujuan yang sama.

Jadi, jangan pernah remehin kekuatan tepuk tangan, ya! "Applause" itu lebih dari sekadar suara. Ia adalah ekspresi emosi, penghargaan, dan bahkan persatuan.

Kesimpulan

Jadi, guys, kesimpulannya, "applause" dalam bahasa Inggris itu artinya adalah tepuk tangan yang meriah sebagai bentuk apresiasi, kekaguman, atau persetujuan. Kata ini berasal dari bahasa Latin dan udah jadi tradisi kuno. "Applause" biasanya digunakan setelah penampilan seni, acara penghargaan, atau momen penting lainnya untuk menunjukkan penghargaan yang tulus.

Lebih dari sekadar suara, "applause" punya makna psikologis yang penting, baik bagi penampil maupun penonton. Ia adalah bentuk validasi, motivasi, dan partisipasi. Jadi, lain kali kalau kalian nonton konser atau acara seru, jangan ragu buat ngasih "applause" yang meriah, ya! Itu cara simpel tapi efektif buat nunjukin kalau kalian suka dan menghargai apa yang kalian tonton. Sampai jumpa di artikel berikutnya, guys!