Hey guys, siapa nih yang udah nggak sabar nunggu THR cair? Pasti udah banyak rencana mau dipakai buat apa, kan? Nah, biar nggak salah perhitungan dan bisa planning dengan matang, penting banget nih buat kita tahu kapan sih batas akhir pembayaran THR yang paling lambat itu. Soalnya, ada lho aturan mainnya biar semua karyawan dapat haknya tepat waktu. Yuk, kita bedah bareng-bareng biar nggak ada yang terlewat!
Pahami Aturan Main Pembayaran THR
Jadi gini, guys, pemerintah udah ngatur nih soal pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan. Tujuannya jelas, biar semua pekerja, apapun agamanya, bisa merayakan hari besarnya dengan tenang tanpa pusing mikirin kebutuhan pokok. Nah, kapan THR paling lambat dibayarkan itu ada ketentuannya. Menurut Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan, pembayaran THR keagamaan ini wajib dibayarkan oleh pengusaha kepada pekerja/buruh selambat-lambatnya H-7 atau tujuh hari sebelum hari raya keagamaan.
Artinya apa nih? Kalau hari rayanya jatuh pada hari Senin, maka pembayaran THR paling lambat itu harus sudah masuk ke rekening kamu itu di hari Senin minggu sebelumnya. Bukan berarti H-1 ya, guys! Ini penting banget buat dicatat. Jadi, kalau ada perusahaan yang baru bayar H-1 atau bahkan pas hari H, itu udah nggak sesuai aturan. Ada sanksi lho buat perusahaan yang telat bayar. Makanya, penting banget buat kita aware soal ini. Tujuannya kan biar kita bisa fokus sama persiapan ibadah dan silaturahmi, bukan malah deg-degan nungguin THR.
Kapan THR Paling Lambat Dibayarkan untuk Hari Raya Tertentu?
Terus, gimana kalau hari rayanya beda-beda? Misalnya Lebaran Idul Fitri, Natal, atau mungkin hari raya keagamaan lainnya. Prinsipnya sama aja, guys. Penting untuk diingat bahwa batas waktu pembayaran THR adalah tujuh hari sebelum hari raya keagamaan yang bersangkutan. Jadi, kalau Lebaran Idul Fitri 2024 misalnya jatuh pada tanggal 10 April 2024, maka pembayaran THR wajib sudah diterima oleh pekerja paling lambat tanggal 3 April 2024. Begitu juga untuk Natal, kalau jatuh pada tanggal 25 Desember, maka THR harus sudah dibayarkan paling lambat tanggal 18 Desember. Prinsip tujuh hari sebelum ini berlaku universal untuk semua hari raya keagamaan yang diakui di Indonesia.
Yang perlu digarisbawahi lagi, peraturan ini nggak cuma berlaku buat karyawan tetap, lho. Pekerja yang punya hubungan kerja berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWT) atau perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT), bahkan termasuk pekerja harian lepas yang sudah memenuhi syarat tertentu, juga berhak mendapatkan THR. Syaratnya apa aja? Biasanya sih soal masa kerja. Makin lama kamu kerja, makin besar juga THR yang bakal kamu dapetin, sesuai rumus yang udah ada. Jadi, nggak peduli status kamu apa, asal memenuhi syarat, THR paling lambat dibayarkan itu tetap harus sesuai H-7.
Dampak Keterlambatan Pembayaran THR
Nah, gimana kalau ternyata perusahaan kamu telat bayar THR? Atau malah nggak bayar sama sekali? Perusahaan yang terlambat membayar THR keagamaan kepada pekerjanya akan dikenakan denda. Denda ini dihitung per hari keterlambatan, dan besarnya itu 5% dari total THR yang seharusnya dibayarkan. Denda ini nggak menghilangkan kewajiban perusahaan untuk tetap membayar THR. Jadi, selain kena denda, mereka tetap harus bayar THR utuhnya. Ini penting banget biar perusahaan nggak main-main sama hak karyawan. Keterlambatan ini juga bisa jadi indikasi awal adanya masalah di perusahaan, jadi sebaiknya diwaspadai.
Selain denda, ada juga konsekuensi lain. Permenaker juga mengatur bahwa perusahaan yang nggak membayar THR atau membayar THR lebih dari H-7, selain dikenakan denda, juga nggak akan dapat keringanan sanksi administratif. Artinya, pemerintah bisa aja memberikan teguran tertulis, pembatasan kegiatan usaha, sampai penghentian sementara sebagian atau seluruh kegiatan usaha. Serem kan? Makanya, sebelum hari H, pastikan THR kamu udah masuk ya. Kalaupun ada keterlambatan, segera tanyakan ke HRD atau pihak yang berwenang di perusahaanmu. Jangan ragu untuk menanyakan kapan THR paling lambat dibayarkan jika kamu merasa ada yang janggal.
Solusi Jika THR Terlambat Dibayarkan
Guys, kalau kamu udah nungguin tapi THR belum juga cair bahkan setelah H-7, jangan panik dulu. Ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil. Pertama, komunikasi langsung dengan HRD atau atasan kamu. Tanyakan baik-baik alasan keterlambatan dan perkiraan kapan THR akan dibayarkan. Kadang, ada kendala teknis atau administrasi yang bisa diselesaikan dengan cepat. Pastikan kamu punya bukti komunikasi ya, misal chat atau email.
Jika komunikasi nggak memberikan solusi yang memuaskan, kamu bisa melaporkan ke dinas ketenagakerjaan setempat. Setiap daerah biasanya punya posko pengaduan THR yang siap membantu. Kamu bisa datang langsung atau melaporkan secara online, tergantung kebijakan dinas setempat. Jangan lupa, siapkan dokumen pendukung seperti slip gaji, kontrak kerja, dan bukti komunikasi dengan perusahaan. Petugas di dinas ketenagakerjaan akan membantu mediasi atau memberikan arahan lebih lanjut.
Ingat, THR adalah hak kamu yang dilindungi undang-undang. Jadi, jangan takut untuk memperjuangkan hakmu. Memahami kapan THR paling lambat dibayarkan adalah langkah awal untuk memastikan kamu mendapatkan hak tersebut. Dengan informasi yang tepat dan sikap yang proaktif, kamu bisa memastikan pembayaran THR berjalan sesuai aturan. Semoga THR kalian cair tepat waktu dan bisa dinikmati ya, guys!
Lastest News
-
-
Related News
Trader Joe's Vanilla Protein Powder: A Sweet & Simple Guide
Alex Braham - Nov 9, 2025 59 Views -
Related News
Phaetus Rapido Vs. Revo High Flow: Which Hotend Wins?
Alex Braham - Nov 12, 2025 53 Views -
Related News
Midas Crypto: Bitcoin Trading Made Easy
Alex Braham - Nov 13, 2025 39 Views -
Related News
Asas Luber Jurdil Pemilu: Pengertian Dan Penjelasan Lengkap
Alex Braham - Nov 13, 2025 59 Views -
Related News
Free Virtual Visa Card With Money: Get Yours Now!
Alex Braham - Nov 13, 2025 49 Views