Halo, guys! Pernah nggak sih kalian dengar kata "far" terus bingung apa sih artinya dalam Bahasa Indonesia? Nah, di artikel kali ini, kita bakal kupas tuntas soal kata "far" ini. Jadi, siap-siap ya, karena kita akan menyelami makna, penggunaan, dan bahkan beberapa contoh biar kalian makin paham. Kata "far" ini sering banget muncul, baik dalam percakapan sehari-hari, lirik lagu, film, sampai tulisan. Makanya, penting banget buat kita ngerti artinya biar nggak salah paham. Oke, mari kita mulai petualangan kita mencari tahu arti sesungguhnya dari "far" ini, guys! Siap?
Memahami Makna Dasar "Far"
Secara umum, "far" dalam Bahasa Indonesia berarti "jauh". Kata ini digunakan untuk menggambarkan jarak yang memisahkan dua titik atau lebih, baik itu secara fisik maupun kiasan. Jadi, kalau ada yang bilang "The store is far from here", itu artinya "Toko itu jauh dari sini". Simpel kan? Tapi, nggak sesimpel itu, guys. Kata "far" ini punya banyak banget nuansa dan bisa dipakai dalam berbagai konteks. Kadang, dia bisa berarti sangat jauh, sampai-sampai sulit dijangkau. Di lain waktu, dia bisa juga dipakai untuk mengungkapkan perbedaan yang besar, nggak cuma soal jarak fisik aja. Nah, biar lebih nempel di otak, kita akan bedah lagi lebih dalam. Ingat ya, kunci utamanya adalah "jauh", tapi jangan lupa ada konteks yang bikin maknanya makin kaya. Misalnya, "How far is it?" itu artinya "Seberapa jauh itu?". Pertanyaan ini bisa aja ditanyain soal jarak tempuh, waktu tempuh, atau bahkan kemajuan suatu proyek. Jadi, "far" ini fleksibel banget, guys. Makanya, jangan cuma terpaku sama satu arti aja. Teruslah eksplorasi biar kosakata kalian makin kece.
"Far" Sebagai Kata Sifat (Adjective)
Salah satu fungsi paling umum dari kata "far" adalah sebagai kata sifat atau adjective. Ketika digunakan sebagai adjective, "far" biasanya diletakkan sebelum kata benda yang dijelaskannya, atau bisa juga setelah kata kerja penghubung (linking verb) seperti is, was, seems, dan lain-lain. Contoh paling gampang ya tadi, "The store is far". Di sini, "far" menjelaskan tentang the store (toko). Jadi, toko itu berada pada jarak yang jauh. Contoh lain nih, "That planet is very far away" yang artinya "Planet itu sangat jauh di sana". Perhatikan penggunaan "very" yang mempertegas kata "far". Ini menunjukkan betapa jauhnya planet tersebut. Nah, kalau kita pakai dalam kalimat yang lebih kompleks, misalnya, "He lives in a far corner of the city" artinya "Dia tinggal di sudut kota yang jauh". Di sini, "far" menjelaskan tentang corner (sudut), menunjukkan bahwa sudut itu berada di lokasi yang terpencil atau tidak dekat. Penting banget buat dicatat, guys, bahwa "far" sebagai adjective biasanya merujuk pada jarak fisik. Tapi, kayak yang udah disinggung sebelumnya, kadang bisa juga dipakai secara kiasan. Misalnya, "We are still far from achieving our goal" artinya "Kita masih jauh dari mencapai tujuan kita". Di sini, "far" nggak ngomongin jarak fisik, tapi jarak dalam kemajuan atau pencapaian. Jadi, meskipun dasarnya "jauh", konteksnya lah yang bikin maknanya jadi lebih luas. Paham ya sampai sini, guys? Teruslah berlatih menggunakan "far" dalam berbagai kalimat biar makin fasih.
"Far" Sebagai Kata Keterangan (Adverb)
Selain sebagai kata sifat, "far" juga sering banget dipakai sebagai kata keterangan atau adverb. Kalau sebagai adverb, "far" biasanya nggak langsung mendeskripsikan kata benda, tapi lebih ke memodifikasi kata kerja, kata sifat lain, atau bahkan kata keterangan lainnya. Fungsinya tetap sama, yaitu untuk menunjukkan atau menekankan jarak yang jauh. Salah satu penggunaan yang paling sering kita temui adalah dalam frasa "far away". Misalnya, "She dreamt of a far away land" artinya "Dia memimpikan negeri yang jauh". Nah, di sini "far away" bekerja sebagai satu kesatuan adverbial phrase yang menjelaskan tentang land. Tapi, kalau kita mau lebih spesifik, "far" di sini bisa dianggap memodifikasi "away" yang sendiri udah berarti 'jauh'. Atau contoh lain nih, "He can see far into the distance" artinya "Dia bisa melihat jauh ke dalam kejauhan". Di sini, "far" memodifikasi kata kerja "see" (melihat), menunjukkan seberapa jauh pandangannya bisa menembus. Gimana, guys? Agak beda ya sama pas dia jadi adjective? Intinya, kalau jadi adverb, "far" ini lebih kayak "seberapa jauh" atau "dengan jarak yang jauh". Contoh lain yang sering muncul adalah perbandingan jarak, misalnya "Which one is farther?" (mana yang lebih jauh?). Nah, "farther" ini bentuk komparatifnya "far". Tapi kita bahas itu nanti ya. Fokus dulu ke "far" sebagai adverb. Coba deh kalian bikin kalimat sendiri pakai "far" sebagai adverb. Misalnya, "Don't go too far!" (Jangan pergi terlalu jauh!). Di sini "far" memodifikasi "go" (pergi), menekankan agar tidak melangkah terlalu jauh. Menarik kan gimana satu kata bisa punya fungsi berbeda? Terus semangat belajarnya, guys!
Ungkapan Umum Menggunakan "Far"
Selain makna dasarnya sebagai "jauh", kata "far" juga sering muncul dalam berbagai ungkapan (idioms) atau frasa yang punya makna spesifik. Nah, menguasai ungkapan-ungkapan ini bakal bikin kalian makin keren pas ngobrol pakai Bahasa Inggris. Yuk, kita intip beberapa yang paling populer! Pertama ada "so far". Ungkapan ini punya dua arti utama, tergantung konteksnya. Kalau diartikan per kata, "so" itu "begitu" dan "far" itu "jauh". Tapi, dalam penggunaannya, "so far" sering banget diartikan sebagai "sejauh ini" atau "sampai saat ini". Contohnya, "So far, everything is going well" yang artinya "Sejauh ini, semuanya berjalan lancar". Di sini, "so far" merujuk pada periode waktu dari awal sampai sekarang. Bisa juga dipakai untuk menanyakan kemajuan, misalnya "How are you doing so far?" (Bagaimana kabarmu sejauh ini?). Arti kedua dari "so far" bisa juga berarti "sangat jauh", tapi ini jarang dipakai dan lebih sering pakai "very far". Jadi, kebanyakan kalau dengar "so far", langsung inget aja artinya "sejauh ini" ya, guys. Ungkapan penting lainnya adalah "by far". Frasa ini digunakan untuk menekankan bahwa sesuatu adalah yang paling-paling dalam kategori tertentu. Artinya kurang lebih "sejauh ini" dalam artian perbandingan paling unggul, atau "paling". Contohnya, "This is the best movie by far" artinya "Ini film terbaik sejauh ini (dibandingkan yang lain)". Atau "She is the smartest student in the class, by far" artinya "Dia adalah siswa terpintar di kelas, jelas sekali/pasti". Perhatikan bagaimana "by far" memberikan penekanan yang kuat. Terus ada lagi nih, "as far as I know" yang artinya "sejauh yang saya tahu". Ini dipakai buat kasih info tapi dengan catatan kalau itu cuma berdasarkan pengetahuan kita aja, nggak jamin 100% bener. Contoh: "As far as I know, the meeting is tomorrow" (Sejauh yang saya tahu, rapatnya besok). Terus ada juga "far from something" yang artinya "jauh dari sesuatu". Ini bisa literal atau kiasan. Contoh literal: "The city is far from the mountains" (Kota itu jauh dari pegunungan). Contoh kiasan: "He is far from being a good leader" (Dia jauh dari menjadi pemimpin yang baik). Menguasai ungkapan-ungkapan ini bakal bikin perbendaharaan kata kalian makin kaya dan percakapan makin lancar. Jangan lupa dicatat dan dipraktikkan ya, guys!
Perbandingan Jarak: "Farther" vs "Further"
Nah, guys, kalau ngomongin "far", kita nggak bisa lepas dari kata "farther" dan "further". Dua kata ini sering bikin bingung karena keduanya bisa berarti "lebih jauh". Tapi, ada sedikit perbedaan yang perlu kalian tahu. Secara tradisional, "farther" digunakan untuk jarak fisik yang bisa diukur, sedangkan "further" digunakan untuk jarak kiasan atau lebih banyak lagi. Contoh nih, "My house is farther than yours" artinya "Rumahku lebih jauh daripada rumahmu". Di sini kita ngomongin jarak fisik yang bisa diukur. Tapi, kalau kalimatnya kayak gini, "We need to discuss this further" yang artinya "Kita perlu membahas ini lebih lanjut". Nah, di sini "further" nggak ngomongin jarak fisik, tapi kedalaman atau kelanjutan diskusi. Tapi, perlu dicatat nih, guys, aturan ini kadang nggak seketat itu. Banyak native speaker yang pakai "further" untuk jarak fisik juga, terutama dalam percakapan sehari-hari. Jadi, jangan terlalu pusing kalau nemu atau pakai "further" buat jarak fisik. Yang penting, kalian paham konteksnya. Kalau mau aman, pakai "farther" buat jarak fisik dan "further" buat yang kiasan atau lebih banyak. Ada lagi yang perlu diingat, kalau "further" juga bisa berarti "tambahan" atau "lebih". Contoh: "Do you have any further questions?" (Apakah Anda punya pertanyaan tambahan?). Di sini jelas bukan soal jarak fisik. Jadi, intinya, perhatikan konteks kalimatnya. Kalau konteksnya jelas soal jarak fisik, "farther" lebih tepat. Kalau soal kiasan, kelanjutan, atau tambahan, pakai "further". Tapi, sekali lagi, "further" itu lebih fleksibel dan sering dipakai untuk keduanya. Semoga nggak makin bingung ya, guys. Coba latihan bikin kalimat sendiri pakai "farther" dan "further" biar makin kebiasa.
Tingkat Jauh: "Farthest" dan "Furthest"
Sama seperti "farther" dan "further", ada juga bentuk superlatifnya, yaitu "farthest" dan "furthest". Keduanya berarti "paling jauh". Prinsipnya mirip-mirip lah sama yang tadi. "Farthest" biasanya dipakai untuk jarak fisik yang paling jauh, sedangkan "furthest" bisa dipakai untuk jarak fisik maupun kiasan yang paling jauh. Contoh kalimat pakai "farthest": "Mount Everest is the farthest point from the Earth's center" artinya "Gunung Everest adalah titik paling jauh dari pusat Bumi". Ini jelas ngomongin jarak fisik. Nah, kalau pakai "furthest": "Of all the cities I've visited, Tokyo is the furthest" artinya "Dari semua kota yang pernah saya kunjungi, Tokyo adalah yang paling jauh". Di sini bisa jadi ngomongin jarak fisik, tapi juga bisa ngomongin pengalaman atau kesan yang paling mendalam. "Furthest" juga lebih sering dipakai kalau kita ngomongin hal-hal yang nggak terukur, misalnya kayak kemajuan atau pencapaian. Contoh: "He is the furthest from understanding the problem" artinya "Dia adalah orang yang paling jauh dari memahami masalah ini". Di sini jelas kiasan. Sama kayak "farther" vs "further", pemakaian "farthest" dan "furthest" ini kadang tumpang tindih di kalangan native speaker. Tapi, kalau mau ngikutin aturan yang lebih 'klasik', pakai "farthest" untuk jarak fisik murni, dan "furthest" untuk yang lebih luas, termasuk kiasan. Yang terpenting adalah kalian mengerti maksudnya dan bisa menggunakan keduanya dengan percaya diri. Latihan terus ya, guys!
Kesimpulan
Jadi, guys, kesimpulannya adalah kata "far" dalam Bahasa Indonesia berarti "jauh". Tapi, kayak yang udah kita bahas panjang lebar tadi, artinya bisa jadi lebih luas tergantung konteksnya. "Far" bisa jadi kata sifat yang menjelaskan jarak fisik, bisa juga jadi kata keterangan yang memodifikasi kata kerja. Selain itu, "far" juga sering muncul dalam berbagai ungkapan seperti "so far" (sejauh ini), "by far" (paling), dan "far from" (jauh dari). Jangan lupa juga sama perbandingan jaraknya, "farther" dan "further" (lebih jauh), serta "farthest" dan "furthest" (paling jauh). Meskipun ada perbedaan penggunaan tradisional, yang paling penting adalah memahami konteksnya. Semoga penjelasan kali ini bikin kalian makin paham ya sama arti dan penggunaan kata "far". Terus semangat belajar Bahasa Inggris, guys! Kuncinya adalah terus berlatih dan jangan takut salah. Sampai jumpa di artikel berikutnya! Ciao!
Lastest News
-
-
Related News
Alfa Romeo Tipo 33 Stradale: Price & Details
Alex Braham - Nov 13, 2025 44 Views -
Related News
EXO Jakarta Concert Tickets: Everything You Need To Know
Alex Braham - Nov 13, 2025 56 Views -
Related News
Royal Coins Hold And Win: Play The Demo
Alex Braham - Nov 13, 2025 39 Views -
Related News
Iiwilson Sports Store: Find A Location Near You
Alex Braham - Nov 14, 2025 47 Views -
Related News
PSE: LUCID Group Stock Forecast & Analysis
Alex Braham - Nov 14, 2025 42 Views