Yo guys! Pernah gak sih ngerasa iri sama orang lain? Apalagi kalau lihat mereka kayaknya hidupnya enak banget, lancar jaya, sementara kita lagi struggling. Nah, kali ini kita mau bahas Mazmur 37:1-11 dalam Bahasa Indonesia. Bagian firman Tuhan ini tuh kayak reminder buat kita semua, supaya jangan sampai iri hati menguasai kita. Malah, kita diajak buat tetap tenang, percaya sama Tuhan, dan melakukan yang baik. Penasaran kan? Yuk, kita bedah satu per satu!
Jangan Iri Hati (Ayat 1-2)
Di ayat 1, dibilang gini: "Jangan marah karena orang-orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang fasik." Nah, ini langsung menusuk banget ya? Kadang, kita suka kesel sendiri lihat orang yang kayaknya curang tapi kok malah sukses. Atau, ada teman yang hobinya nyinyir tapi kok hidupnya happy-happy aja. Iri hati itu manusiawi sih, tapi Mazmur ini ngingetin kita buat jangan sampai kemakan sama perasaan itu. Kenapa? Karena di ayat 2 dijelasin: "Sebab seperti rumput mereka segera layu, dan seperti tumbuh-tumbuhan hijau mereka segera kering."
Intinya, kesuksesan orang jahat itu cuma sementara, guys. Ibarat rumput yang hijau banget tapi gak lama kemudian langsung kering kerontang. Jadi, ngapain juga kita iri? Mendingan fokus sama diri sendiri, memperbaiki diri, dan terus melakukan yang benar di mata Tuhan. Ingat, Tuhan itu adil kok. Dia pasti kasih yang terbaik buat kita, asal kita sabar dan tetap setia sama Dia.
Jangan biarkan iri hati itu tumbuh subur di dalam hati kita. Iri hati itu kayak racun yang bisa merusak diri kita sendiri. Bikin kita jadi gak fokus, gak bersyukur, dan ujung-ujungnya malah jadi stres sendiri. So, mulai sekarang, yuk kita belajar buat mengendalikan iri hati. Caranya gimana? Pertama, ingat kalau kesuksesan orang lain itu belum tentu bahagia buat mereka. Kedua, fokus sama berkat yang udah kita terima. Ketiga, berdoa minta kekuatan sama Tuhan buat ngelawan rasa iri itu. Dijamin deh, hidup kita jadi jauh lebih tenang dan damai.
Percaya kepada Tuhan dan Berbuat Baik (Ayat 3-6)
Lanjut ke ayat 3: "Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia." Nah, ini dia kunci hidup bahagia dan damai! Percaya sama Tuhan. Sesimpel itu. Kalau kita percaya sama Tuhan, kita gak perlu khawatir sama masa depan. Kita gak perlu takut sama masalah yang datang. Karena kita tahu, Tuhan itu selalu ada buat kita. Dia gak pernah ninggalin kita. Dia selalu punya rencana yang indah buat hidup kita.
Selain percaya, kita juga harus melakukan yang baik. Berbuat baik itu gak harus yang gede-gede kok. Mulai dari hal-hal kecil aja. Misalnya, nolongin teman yang lagi kesusahan, senyum sama orang yang lagi sedih, atau sekadar buang sampah pada tempatnya. Hal-hal kecil kayak gitu tuh bisa bikin hidup kita jadi lebih berarti dan bisa ngebahagiain orang lain juga.
Ayat 4 bilang: "Dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu." Ini janji Tuhan, guys! Kalau kita senantiasa bergembira karena Tuhan, Dia bakal kasih apa yang kita inginkan. Tapi, ingat ya, yang diinginkan hati kita itu harus sesuai sama kehendak Tuhan. Jangan sampai kita minta yang aneh-aneh yang malah bikin kita celaka. Intinya, kita harus punya hati yang selaras sama hati Tuhan.
Ayat 5: "Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak." Ini dia jurus pamungkasnya! Serahkan semua sama Tuhan. Jangan sok kuat, jangan sok bisa sendiri. Kita ini cuma manusia biasa yang penuh dengan keterbatasan. Kita butuh Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita. Kalau kita udah serahin semua sama Tuhan, kita tinggal tenang aja. Biarin Tuhan yang bekerja. Dia pasti tahu yang terbaik buat kita. Dan Dia pasti kasih yang terbaik di waktu yang tepat.
Ayat 6: "Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang." Ini jaminan dari Tuhan. Kalau kita udah melakukan yang benar, Tuhan pasti akan membela kita. Kebenaran pasti akan terungkap, cepat atau lambat. Jadi, gak usah takut kalau kita dituduh yang enggak-enggak. Gak usah khawatir kalau kita diperlakukan gak adil. Tuhan itu maha tahu dan maha adil. Dia pasti akan memberikan keadilan buat kita.
Tenang dan Sabar Menanti Tuhan (Ayat 7-9)
Ayat 7: "Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang menjalankan rencana-rencana jahat." Nah, ini dia tantangannya! Berdiam diri dan menantikan Tuhan. Kadang, kita suka gak sabaran. Pengennya semua serba instan. Pengennya langsung berhasil. Padahal, semua itu butuh proses. Kita harus sabar menanti waktu Tuhan. Jangan iri sama orang yang kayaknya suksesnya cepet banget. Ingat, kesuksesan sejati itu bukan cuma soal materi, tapi juga soal karakter. Dan karakter itu dibentuk melalui proses yang panjang dan berat.
Ayat 8: "Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu; jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan." Marah itu gak ada gunanya, guys. Malah bikin kita jadi melakukan hal-hal yang bodoh dan merugikan diri sendiri. Jadi, mendingan kita berhenti marah dan tinggalkan panas hati. Belajar buat mengendalikan emosi kita. Jangan biarkan emosi mengendalikan kita. Kalau lagi emosi, mendingan tarik napas dalam-dalam, berdoa, atau cari kegiatan yang bisa bikin kita tenang.
Ayat 9: "Sebab orang-orang yang berbuat jahat akan dilenyapkan, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN akan mewarisi negeri." Ini janji Tuhan yang pasti digenapi. Orang jahat pasti akan binasa, cepat atau lambat. Tapi, orang yang setia menanti-nantikan Tuhan akan mewarisi negeri. Artinya, mereka akan mendapatkan berkat yang berlimpah dari Tuhan. Mereka akan hidup bahagia dan damai di dalam lindungan Tuhan.
Orang Benar akan Mewarisi Negeri (Ayat 10-11)
Ayat 10: "Sedikit waktu lagi, maka lenyaplah orang fasik; jika engkau memperhatikan tempatnya, maka ia sudah tidak ada lagi." Orang fasik itu kayak hantu, guys. Muncul sebentar, terus hilang. Gak ada bekasnya. Jadi, ngapain juga kita takut sama mereka? Ngapain juga kita iri sama mereka? Mereka itu gak ada apa-apanya di hadapan Tuhan.
Ayat 11: "Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan menikmati kesejahteraan yang berlimpah-limpah." Nah, ini dia yang paling penting! Orang yang rendah hati akan mewarisi negeri. Rendah hati itu bukan berarti minder atau gak percaya diri. Rendah hati itu berarti sadar diri kalau kita ini gak ada apa-apanya tanpa Tuhan. Kita butuh Tuhan dalam segala hal. Dan kalau kita rendah hati, Tuhan pasti akan meninggikan kita. Dia akan memberikan berkat yang berlimpah-limpah buat kita. Kita akan menikmati kesejahteraan yang sejati, bukan cuma kesejahteraan materi, tapi juga kesejahteraan jiwa.
Jadi, guys, intinya dari Mazmur 37:1-11 ini adalah jangan iri hati, percayalah kepada Tuhan, dan berbuat baik. Kalau kita bisa melakukan itu, hidup kita pasti akan bahagia dan damai. Tuhan janji, Dia akan memberikan yang terbaik buat kita. Dia akan membela kita. Dia akan memberkati kita. So, tetap semangat, tetap setia sama Tuhan, dan jangan pernah menyerah! Tuhan memberkati!
Lastest News
-
-
Related News
Morning Jogging: English Guide & Benefits
Alex Braham - Nov 12, 2025 41 Views -
Related News
Top Dental Chew Sticks For Dogs: Keep Teeth Clean
Alex Braham - Nov 14, 2025 49 Views -
Related News
OSCIII Flexibility: Top Sports List
Alex Braham - Nov 13, 2025 35 Views -
Related News
Dispatch Meaning: Explained In English And Hindi
Alex Braham - Nov 15, 2025 48 Views -
Related News
Pseirebelse Watches: Price Guide & Buying Tips In India
Alex Braham - Nov 15, 2025 55 Views