Natto, makanan tradisional Jepang yang terkenal dengan tekstur lengket dan aroma khasnya, telah lama menjadi bagian penting dari budaya kuliner Jepang. Bagi sebagian orang, natto mungkin tampak asing atau bahkan sedikit menantang karena penampilannya. Namun, di balik penampilannya yang unik, natto menyimpan segudang manfaat kesehatan dan rasa yang kaya. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang bahan-bahan yang digunakan untuk membuat natto, proses pembuatannya, serta manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan.

    Bahan Utama Pembuatan Natto: Rahasia di Balik Kelezatan dan Nutrisi

    Bahan utama natto adalah biji kedelai. Namun, bukan sembarang kedelai, melainkan kedelai pilihan dengan kualitas terbaik. Kedelai yang digunakan biasanya adalah jenis kedelai khusus yang memiliki ukuran lebih besar dan kandungan protein yang tinggi. Pemilihan kedelai yang tepat sangat penting karena akan memengaruhi tekstur, rasa, dan kualitas nutrisi natto yang dihasilkan. Selain itu, proses pemilihan kedelai juga melibatkan beberapa tahap, mulai dari penyortiran untuk membuang biji yang rusak atau tidak berkualitas, hingga perendaman untuk melembutkan biji dan mempersiapkan mereka untuk proses fermentasi.

    Selain kedelai, bahan penting lainnya adalah bakteri Bacillus subtilis var. natto. Bakteri ini adalah kunci utama dalam proses fermentasi yang mengubah biji kedelai menjadi natto. Bakteri ini ditambahkan ke biji kedelai yang sudah direbus dan kemudian dibiarkan berfermentasi pada suhu dan kelembaban tertentu. Bakteri Bacillus subtilis var. natto menghasilkan enzim yang memecah protein dalam biji kedelai, menghasilkan tekstur lengket dan rasa khas natto. Bakteri ini juga menghasilkan senyawa-senyawa bermanfaat seperti vitamin K2, yang penting untuk kesehatan tulang, dan nattokinase, enzim yang memiliki potensi untuk melarutkan gumpalan darah. Pemilihan bibit bakteri yang berkualitas dan pengontrolan yang ketat selama proses fermentasi sangat penting untuk menghasilkan natto dengan rasa dan kualitas yang konsisten.

    Dalam beberapa kasus, bahan tambahan seperti garam atau bumbu lainnya mungkin ditambahkan untuk memberikan rasa tambahan pada natto. Namun, bahan-bahan ini biasanya hanya digunakan dalam jumlah kecil dan tidak mengubah komposisi dasar natto secara signifikan. Tujuan utama dari penambahan bahan-bahan ini adalah untuk menyesuaikan rasa natto agar lebih sesuai dengan selera konsumen.

    Jenis Kedelai yang Digunakan

    • Kedelai Tradisional: Biasanya menggunakan kedelai berukuran besar yang memiliki rasa dan tekstur yang lebih kuat.
    • Kedelai Organik: Untuk natto organik, kedelai yang digunakan ditanam tanpa pestisida atau pupuk kimia.
    • Kedelai Lokal: Beberapa produsen menggunakan kedelai yang ditanam secara lokal untuk mendukung petani lokal dan mengurangi jejak karbon.

    Proses Pembuatan Natto: Dari Biji Kedelai hingga Hidangan Lezat

    Proses pembuatan natto adalah sebuah proses yang membutuhkan ketelitian dan kebersihan. Proses ini melibatkan beberapa tahapan utama, mulai dari persiapan bahan baku hingga proses fermentasi dan pengemasan. Mari kita bedah satu per satu prosesnya:

    1. Pemilihan dan Pembersihan Kedelai: Langkah pertama adalah memilih biji kedelai berkualitas baik. Biji kedelai yang dipilih harus bersih, bebas dari kotoran, dan memiliki ukuran yang seragam. Biji kedelai kemudian dicuci bersih untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel.
    2. Perendaman: Biji kedelai direndam dalam air bersih selama beberapa jam, biasanya semalaman. Proses perendaman ini bertujuan untuk melembutkan biji kedelai dan mempersiapkannya untuk proses perebusan.
    3. Perebusan atau Pengukusan: Biji kedelai yang sudah direndam kemudian direbus atau dikukus hingga empuk. Proses perebusan atau pengukusan ini bertujuan untuk membunuh bakteri yang tidak diinginkan dan mempersiapkan biji kedelai untuk proses fermentasi.
    4. Penambahan Bakteri: Biji kedelai yang sudah direbus atau dikukus kemudian didinginkan hingga suhu tertentu. Setelah itu, bakteri Bacillus subtilis var. natto ditambahkan ke biji kedelai. Penambahan bakteri ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan mencampurkan bakteri ke dalam biji kedelai atau dengan menyemprotkannya.
    5. Fermentasi: Biji kedelai yang sudah ditambahkan bakteri kemudian ditempatkan di wadah khusus dan disimpan di ruangan dengan suhu dan kelembaban yang terkontrol. Proses fermentasi biasanya berlangsung selama 24 jam. Selama proses fermentasi, bakteri Bacillus subtilis var. natto akan memecah protein dalam biji kedelai, menghasilkan tekstur lengket dan rasa khas natto.
    6. Pendinginan: Setelah proses fermentasi selesai, natto didinginkan untuk menghentikan proses fermentasi dan menjaga kualitasnya. Pendinginan juga membantu mengembangkan rasa dan aroma khas natto.
    7. Pengemasan: Natto kemudian dikemas dalam wadah-wadah kecil, biasanya menggunakan wadah styrofoam atau plastik. Pengemasan harus dilakukan dengan hati-hati untuk menjaga kebersihan dan kualitas natto.

    Tips Tambahan dalam Pembuatan Natto:

    • Kebersihan: Pastikan semua peralatan dan wadah yang digunakan bersih dan steril untuk mencegah kontaminasi.
    • Suhu dan Kelembaban: Kontrol suhu dan kelembaban selama proses fermentasi sangat penting untuk menghasilkan natto yang berkualitas.
    • Waktu Fermentasi: Waktu fermentasi dapat disesuaikan tergantung pada suhu dan kelembaban ruangan.
    • Penyimpanan: Simpan natto di lemari es untuk memperlambat proses fermentasi dan memperpanjang umur simpannya.

    Manfaat Kesehatan Natto: Lebih dari Sekadar Makanan Lezat

    Natto bukan hanya makanan lezat, tetapi juga merupakan sumber nutrisi yang kaya dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Kandungan nutrisi dalam natto menjadikannya makanan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

    • Kaya akan Probiotik: Natto adalah sumber probiotik yang sangat baik, yaitu bakteri baik yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Probiotik membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
    • Sumber Vitamin K2 yang Baik: Natto mengandung vitamin K2, yang penting untuk kesehatan tulang dan jantung. Vitamin K2 membantu mengaktifkan protein yang berperan dalam pembentukan tulang dan mencegah penumpukan kalsium di arteri.
    • Mengandung Nattokinase: Nattokinase adalah enzim yang ditemukan dalam natto yang memiliki sifat melarutkan gumpalan darah. Nattokinase dapat membantu mencegah pembekuan darah, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
    • Kaya akan Protein: Natto adalah sumber protein nabati yang baik, yang penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Protein juga membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu dalam program penurunan berat badan.
    • Mengandung Serat: Natto mengandung serat, yang penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.
    • Sumber Nutrisi Lainnya: Natto juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan, yang penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

    Manfaat Spesifik Natto untuk Kesehatan:

    • Kesehatan Jantung: Nattokinase dalam natto membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah pembekuan darah, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
    • Kesehatan Tulang: Vitamin K2 dalam natto membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
    • Kesehatan Pencernaan: Probiotik dalam natto membantu menjaga kesehatan usus dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
    • Peningkatan Kekebalan Tubuh: Probiotik dalam natto membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

    Kesimpulan: Merangkul Kelezatan dan Manfaat Natto

    Natto adalah makanan tradisional Jepang yang kaya akan rasa dan manfaat kesehatan. Dengan memahami bahan-bahan utama, proses pembuatan, dan manfaat kesehatan natto, Anda dapat merangkul kelezatan dan manfaatnya. Jangan ragu untuk mencoba natto dan rasakan sendiri manfaatnya bagi kesehatan Anda. Meskipun mungkin butuh waktu untuk membiasakan diri dengan rasa dan teksturnya, manfaat kesehatan yang luar biasa dari natto menjadikannya tambahan yang berharga untuk diet Anda. Jadi, tunggu apa lagi, guys? Mari kita mulai menjelajahi dunia natto yang menakjubkan!