- Akurasi Data Stok: Ini yang paling utama. Dengan stok opname, kalian bisa dapetin data stok yang akurat. Data ini jadi dasar buat ngambil keputusan penting, kayak kapan harus restock, barang apa yang perlu di- கொள்முதல் ( கொள்முதல் means purchase/procurement in Tamil, here it implies 'purchased' or 'ordered'), atau barang apa yang perlu didiskon biar cepet laku. Tanpa data akurat, semua keputusan jadi kayak main tebak-tebakan, kan?
- Mencegah Kerugian: Kerugian bisa datang dari mana aja, guys. Bisa dari barang yang hilang (dicuri orang atau bahkan karyawan), barang yang rusak atau kadaluarsa, atau bahkan kelebihan stok yang bikin biaya penyimpanan membengkak. Stok opname membantu kalian deteksi dini masalah-masalah ini, jadi bisa segera diatasi sebelum jadi masalah besar.
- Efisiensi Operasional: Ketika kalian tahu persis barang apa aja yang kalian punya dan di mana letaknya, proses pemenuhan pesanan jadi lebih cepat dan efisien. Tim gudang nggak perlu lagi pusing cari-cari barang, dan kesalahan pengiriman juga bisa diminimalisir. Ini artinya, pelanggan senang, penjualan meningkat, dan operasional bisnis jadi lebih mulus.
- Dasar Perencanaan Bisnis: Data hasil stok opname itu kayak emas buat perencanaan bisnis ke depan. Kalian bisa analisis tren penjualan, identifikasi barang slow-moving (barang yang lambat terjual) dan fast-moving (barang yang cepat terjual), serta prediksi kebutuhan stok di masa mendatang. Dengan begitu, kalian bisa bikin strategi yang lebih tepat sasaran.
- Deteksi Kecurangan/Pencurian: Sayangnya, kadang ada aja oknum yang nggak bertanggung jawab. Stok opname fisik bisa jadi alat untuk mendeteksi adanya ketidaksesuaian jumlah barang yang signifikan, yang mungkin mengindikasikan adanya pencurian atau penyalahgunaan barang.
- Tentukan Jadwal: Kapan kalian bakal ngelakuin stok opname? Mau harian, mingguan, bulanan, atau tahunan? Sesuaikan sama skala bisnis dan jenis barang kalian. Misalnya, buat bisnis fashion yang barangnya banyak berubah, mungkin stok opname mingguan lebih cocok. Buat toko kelontong, bulanan bisa jadi pilihan. Yang penting, konsisten!
- Bentuk Tim: Siapa aja yang bakal terlibat? Bagi tugas dengan jelas. Ada yang tugasnya ngitung, ada yang nyatet, ada yang verifikasi. Pastikan timnya paham tugas masing-masing dan punya komunikasi yang baik.
- Siapkan Alat: Apa aja yang dibutuhin? Mulai dari alat tulis, kertas catatan (kalau manual), barcode scanner (kalau pakai sistem), formulir stok opname, sampai tangga kalau perlu. Pastikan semua alat berfungsi dengan baik.
- Area Kerja: Siapin area stok opname. Pastikan gudang atau area penyimpanan rapi, bersih, dan mudah diakses. Singkirkan barang-barang yang nggak perlu biar nggak mengganggu proses penghitungan.
- Informasikan Pihak Terkait: Beri tahu tim sales, marketing, atau departemen lain kalau bakal ada stok opname. Kadang, proses ini bisa bikin barang nggak tersedia sementara waktu, jadi mereka perlu tahu biar nggak ada komplain dari pelanggan atau rencana promosi yang terganggu.
- Kelebihan: Relatif mudah dilakukan, nggak butuh sistem yang canggih.
- Kekurangan: Data stok di tengah periode bisa jadi nggak akurat, rentan terhadap kehilangan barang yang nggak terdeteksi cepat, proses penghitungan di akhir periode bisa makan waktu banget.
- Kelebihan: Data stok lebih akurat dan real-time, masalah atau selisih bisa dideteksi dan diperbaiki lebih cepat, mengurangi gangguan operasional karena nggak perlu berhenti total untuk hitung semua stok.
- Kekurangan: Butuh sistem pencatatan yang baik dan tim yang terlatih, perlu perencanaan yang matang biar semua item terhitung dalam siklus.
- Kelebihan: Menghasilkan data yang sangat akurat karena nggak ada persiapan khusus, efektif untuk mendeteksi kecurangan atau kelalaian.
- Kekurangan: Bisa menimbulkan rasa was-was atau ketidakpercayaan di kalangan tim, perlu tim independen yang melakukan penghitungan biar nggak ada konflik kepentingan.
- Kelebihan: Memberikan gambaran menyeluruh dan akurat di satu titik waktu, cocok untuk audit tahunan.
- Kekurangan: Sangat mengganggu operasional, butuh waktu dan tenaga yang besar, data stok di luar periode penghitungan bisa jadi nggak akurat.
- Cara Menghindarinya: Buat jadwal yang detail, tentukan siapa bertanggung jawab atas apa, siapkan semua alat yang dibutuhkan jauh-jauh hari, dan adakan briefing singkat sebelum mulai biar semua tim paham tugas dan alur kerjanya. Pastikan area stok juga sudah dirapikan.
- Cara Menghindarinya: Pastikan setelah selesai menghitung fisik, langsung lakukan pencocokan data dengan catatan atau sistem stok yang ada. Buat laporan selisih yang jelas dan segera telusuri penyebabnya. Jangan tunda-tunda proses rekonsiliasi ini.
- Cara Menghindarinya: Berikan pelatihan yang memadai bagi tim yang bertugas. Jika memungkinkan, libatkan pihak eksternal atau tim dari departemen lain yang tidak bersentuhan langsung dengan pengelolaan stok sehari-hari untuk melakukan penghitungan.
- Cara Menghindarinya: Jadikan hasil stok opname sebagai bahan evaluasi. Identifikasi akar masalah dari setiap selisih atau temuan. Buat rencana aksi perbaikan yang konkret dan pastikan itu dijalankan. Gunakan data stok opname untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi kerugian di masa mendatang.
- Cara Menghindarinya: Pahami karakteristik bisnis kalian, jenis barang yang dikelola, volume transaksi, dan sumber daya yang dimiliki. Pilih metode stok opname yang paling sesuai, dan yang terpenting, konsisten dalam penerapannya. Kalau sudah memilih satu metode, jalankan secara rutin sesuai jadwal.
- Manfaat: Mempercepat proses penghitungan secara drastis, mengurangi kesalahan input data manual, meningkatkan akurasi stok.
- Manfaat: Memberikan visibilitas stok secara real-time, membantu dalam perencanaan pembelian dan penjualan, mengotomatisasi banyak tugas pengelolaan stok, mempermudah pelacakan riwayat barang.
- Manfaat: Fleksibel dan mobile, mengurangi kebutuhan alat khusus yang mahal (cukup pakai smartphone), mempercepat proses pencatatan di lapangan.
- Manfaat: Aksesibilitas data yang tinggi, keamanan data terjamin, kolaborasi tim jadi lebih mudah.
Guys, pernah nggak sih kalian bingung kenapa stok barang di gudang kadang nggak sesuai sama catatan? Atau pas mau jualan, eh barangnya udah habis padahal di sistem masih ada? Nah, masalah kayak gini biasanya nyangkut sama yang namanya stok opname. Jadi, apa sih sebenarnya pseistockse opname adalah?
Oke, jadi gini lho, stok opname itu intinya adalah kegiatan menghitung, mencatat, dan memverifikasi jumlah persediaan barang yang ada di gudang atau toko pada waktu tertentu. Anggap aja kayak sensus barang, guys. Tujuannya biar data stok yang ada di catatan (bisa di sistem komputer, buku, atau spreadsheet) bener-bener akurat sama kondisi fisik barang yang sesungguhnya. Kenapa ini penting banget? Soalnya, kalau data stok kita ngaco, bisa bikin banyak masalah. Mulai dari kehilangan penjualan gara-gara barang dikira ada padahal habis, sampai kerugian gara-bada barang menumpuk nggak terpakai atau bahkan rusak. Makanya, stok opname adalah kunci penting buat kelancaran bisnis apa pun, apalagi yang berhubungan sama barang.
Kenapa Stok Opname Itu Krusial Banget Buat Bisnis Kalian?
Kita sering dengar istilah stok opname adalah proses yang memakan waktu dan tenaga. Tapi, jangan salah, guys. Manfaatnya itu jauh lebih besar daripada effort yang dikeluarkan. Bayangin aja, kalau kalian nggak pernah ngitung fisik stok, gimana kalian bisa tahu barang apa aja yang paling laku? Barang apa yang mulai ngendap di gudang? Atau jangan-jangan ada barang yang udah kadaluarsa tapi masih aja dicatat ada? Nah, ini dia nih beberapa alasan kenapa kalian wajib banget rajin stok opname:
Jadi, jelas ya, guys, kenapa stok opname adalah kegiatan yang nggak boleh disepelekan. Ini investasi waktu dan tenaga yang bakal ngasih return luar biasa buat kesehatan dan pertumbuhan bisnis kalian.
Gimana Caranya Melakukan Stok Opname yang Efektif? Yuk, Simak Langkah-langkahnya!
Udah paham kan kenapa stok opname itu penting? Sekarang, gimana sih cara ngelakuinnya biar efektif dan nggak bikin pusing? Tenang, guys, ini ada beberapa langkah yang bisa kalian ikutin. Anggap aja ini kayak resep masakan, harus lengkap dan berurutan biar hasilnya memuaskan. Pertama-tama, sebelum kita lompat ke proses penghitungan, ada beberapa persiapan penting yang harus dilakukan. Persiapan ini bakal nentuin seberapa lancar dan akuratnya nanti proses stok opname kalian. Jadi, jangan diskip ya!
1. Perencanaan Matang Itu Kunci!
2. Lakukan Penghitungan Fisik dengan Cermat
Ini dia inti dari stok opname adalah proses penghitungan. Lakukan dengan teliti dan jangan terburu-buru. Ikutin alur yang udah direncanain, misalnya dari rak paling depan ke belakang, atau dari lantai satu ke lantai dua. Pastikan setiap barang dihitung dengan benar. Kalau ada barang yang kemasan luarnya utuh tapi isinya ada beberapa unit, hitung unitnya, jangan cuma kotaknya.
3. Catat Hasilnya dengan Jelas
Setiap barang yang dihitung, langsung dicatat di formulir stok opname. Tulis nama barang, kode barang (kalau ada), jumlah yang dihitung, dan lokasinya. Kalau ada barang yang kondisinya rusak atau nggak layak jual, catat juga. Gunakan kode atau simbol khusus biar gampang diidentifikasi nanti. Kejelasan pencatatan itu penting banget, guys, biar nggak ada bias atau kesalahan tafsir pas proses verifikasi.
4. Verifikasi dan Rekonsiliasi Data
Setelah selesai menghitung dan mencatat semua barang, saatnya bandingin data hasil stok opname fisik sama data stok yang ada di sistem atau catatan kalian. Nah, di sini biasanya bakal kelihatan tuh ada selisih. Selisih ini bisa positif (fisik lebih banyak) atau negatif (fisik lebih sedikit). Kalau ada selisih, telusuri penyebabnya. Lakukan penghitungan ulang di area yang selisihnya signifikan. Cek lagi catatan transaksi keluar-masuk barang. Proses rekonsiliasi ini penting banget buat dapetin data stok yang bener-bener valid.
5. Tindak Lanjut dan Perbaikan
Dari hasil rekonsiliasi, kalian bakal nemuin akar masalah kenapa ada selisih. Mungkin ada kesalahan pencatatan, barang hilang, atau proses penerimaan barang yang kurang teliti. Nah, dari situ, bikin rencana perbaikan. Misalnya, perbaiki SOP (Standard Operating Procedure) penerimaan barang, tingkatkan pengawasan di gudang, atau adain pelatihan lagi buat tim yang terlibat dalam pengelolaan stok. Ingat, stok opname adalah bukan cuma soal menghitung, tapi juga soal memperbaiki sistem biar masalah serupa nggak terulang lagi.
Dengan ngikutin langkah-langkah ini secara disiplin, proses stok opname kalian bakal jauh lebih lancar, akurat, dan pastinya memberikan manfaat maksimal buat bisnis kalian, guys. Jadi, jangan malas-malas buat ngelakuinnya, ya! Percaya deh, usaha kalian nggak akan sia-sia.
Jenis-jenis Stok Opname yang Perlu Kalian Ketahui
Guys, ternyata stok opname itu nggak cuma satu jenis aja, lho! Ada beberapa metode yang bisa dipilih, tergantung kebutuhan dan kondisi bisnis kalian. Memilih jenis stok opname yang tepat itu bisa bikin prosesnya lebih efisien dan hasilnya lebih akurat. Yuk, kita bedah satu per satu:
1. Stok Opname Periodik (Periodic Inventory)
Ini nih jenis stok opname yang paling umum dan sering dilakuin. Caranya, semua barang dihitung secara fisik pada periode tertentu, misalnya seminggu sekali, sebulan sekali, atau setahun sekali. Jadi, selama periode itu, catatan stok nggak diperbarui terus-menerus berdasarkan setiap transaksi. Pencatatan hanya dilakukan saat barang masuk atau keluar dalam jumlah besar, atau saat ada kebutuhan mendesak. Nah, setelah periode selesai, baru deh dilakukan penghitungan fisik besar-besaran. Cocok buat bisnis kecil atau yang transaksinya nggak terlalu banyak dan nggak setiap saat.
2. Stok Opname Siklus (Cycle Counting)
Berbeda sama periodik, stok opname siklus ini dilakukan secara berkelanjutan sepanjang tahun. Jadi, setiap hari atau setiap minggu, ada sebagian kecil dari total persediaan yang dihitung. Misalnya, hari ini hitung stok kategori A, besok kategori B, dan seterusnya. Tujuannya, semua barang kehitung semua dalam satu siklus waktu tertentu (misalnya setahun). Metode ini lebih disukai banyak perusahaan besar karena bikin data stok selalu up-to-date dan masalah bisa dideteksi lebih dini. Cycle counting ini sering banget dikaitin sama sistem manajemen inventaris yang canggih.
3. Stok Opname Mendadak (Blind Inventory Counting)
Sesuai namanya, stok opname mendadak ini dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada tim gudang atau bagian yang bertanggung jawab atas stok. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang paling jujur dan akurat tentang kondisi stok sebenarnya, tanpa ada persiapan khusus yang bisa memanipulasi hasil. Jadi, tim yang melakukan stok opname ini datang tiba-tiba dan langsung menghitung barang yang ada.
4. Stok Opname Berdasarkan Catatan (Wall-to-Wall Inventory)
Metode ini mirip dengan stok opname periodik, tapi biasanya dilakukan sekali dalam setahun dan mencakup seluruh area penyimpanan dari ujung ke ujung (wall-to-wall). Semua barang dihitung secara fisik dalam satu waktu. Biasanya ini jadi momen penting untuk penutupan buku atau audit tahunan. Ini adalah cara paling komprehensif tapi juga paling mengganggu operasional karena butuh waktu berhenti total.
Pemilihan metode stok opname ini harus disesuaikan dengan kebutuhan, sumber daya, dan kompleksitas bisnis kalian. Nggak ada satu metode yang paling 'benar', yang ada adalah metode yang paling 'cocok'. Jadi, pikirin baik-baik ya, guys, sebelum menentukan mau pakai cara yang mana. Yang penting, stok opname adalah proses yang harus dilakukan secara rutin untuk menjaga kesehatan finansial dan operasional bisnismu.
Kesalahan Umum dalam Stok Opname dan Cara Menghindarinya
Guys, meskipun stok opname adalah proses yang krusial, nggak sedikit lho bisnis yang masih melakukan kesalahan-kesalahan umum saat melakukannya. Kesalahan ini bisa bikin hasil stok opname jadi nggak akurat, membuang-buang waktu, dan bahkan menimbulkan kerugian baru. Makanya, penting banget buat kita tahu apa aja sih kesalahan yang sering terjadi dan gimana cara menghindarinya. Biar proses stok opname kita jadi lebih lancar dan hasilnya bener-bener bisa diandalkan.
1. Kurangnya Perencanaan yang Matang
Banyak yang mikir, ah stok opname kan cuma ngitung doang. Padahal, tanpa perencanaan yang jelas, prosesnya bisa jadi kacau balau. Mulai dari nggak nentuin jadwal yang pas, nggak nyiapin alat yang cukup, sampai tim yang nggak dibekali pemahaman yang benar tentang tugasnya. Akibatnya? Penghitungan jadi berantakan, ada barang yang kelewat, ada yang dihitung dua kali, dan datanya jadi nggak bisa dipercaya.
2. Mengabaikan Akurasi Data Stok Sebelumnya
Kadang, orang terlalu fokus sama penghitungan fisik dan lupa membandingkannya dengan data stok yang ada di sistem. Padahal, tujuan utama stok opname kan salah satunya untuk rekonsiliasi dan menemukan selisih. Kalau data fisik dihitung, tapi nggak pernah dicocokkan sama data di sistem, ya sama aja bohong, guys. Selisih yang ada nggak akan pernah ketahuan dan diperbaiki.
3. Tim yang Kurang Terlatih atau Tidak Netral
Menghitung stok itu butuh ketelitian dan pemahaman. Kalau tim yang ditugaskan nggak terlatih, mereka bisa aja salah hitung, salah catat, atau bahkan nggak tahu cara identifikasi barang yang benar. Belum lagi kalau tim yang melakukan stok opname itu adalah orang yang sama yang sehari-hari pegang barang tersebut. Ada potensi bias atau bahkan kecurangan yang lebih besar. Ini kenapa stok opname adalah tugas yang idealnya dilakukan oleh tim yang netral atau independen jika memungkinkan.
4. Tidak Melakukan Tindak Lanjut Setelah Stok Opname
Nah, ini nih kesalahan paling fatal. Udah capek-capek stok opname, ngitung, nyatet, rekonsiliasi, tapi hasilnya dibiarin gitu aja. Nggak ada perbaikan sistem, nggak ada evaluasi, nggak ada perubahan prosedur. Akhirnya, tahun depan atau bulan depan, masalah yang sama bakal muncul lagi. Stok opname jadi kayak rutinitas yang nggak ada gunanya.
5. Menggunakan Metode yang Salah atau Tidak Konsisten
Setiap bisnis punya kebutuhan yang berbeda. Memaksakan satu metode stok opname untuk semua jenis bisnis itu nggak akan efektif. Misalnya, bisnis yang barangnya keluar masuk setiap saat, tapi pakai metode stok opname periodik yang cuma setahun sekali, jelas bakal banyak masalah di tengah jalan.
Menghindari kesalahan-kesalahan ini bukan cuma soal bikin proses stok opname jadi lebih gampang, guys. Tapi, ini soal memastikan bahwa kalian mendapatkan manfaat maksimal dari kegiatan ini. Ingat, stok opname adalah investasi untuk kesehatan dan pertumbuhan bisnis kalian. Jadi, lakukan dengan benar dan serius, ya!
Teknologi yang Membantu Proses Stok Opname
Di era digital ini, guys, stok opname nggak harus melulu pakai cara manual yang bikin pusing. Ada banyak teknologi canggih yang bisa bantu kita ngelakuin stok opname jadi lebih cepat, akurat, dan efisien. Udah nggak zamannya lagi pakai kertas coret-coret yang gampang hilang atau salah tulis. Yuk, kita intip beberapa teknologi yang bisa bikin hidup kalian lebih mudah dalam urusan stok opname:
1. Barcode Scanner dan RFID (Radio-Frequency Identification)
Ini nih dua teknologi yang paling populer dalam dunia manajemen inventaris. Barcode scanner membaca kode batang unik pada setiap produk. Cukup sekali scan, data produk dan jumlahnya langsung masuk ke sistem. Cepat dan minim kesalahan. Nah, kalau RFID itu lebih canggih lagi. Setiap barang punya tag yang bisa dibaca dari jarak tertentu tanpa perlu line of sight (tanpa harus diarahkan langsung ke barcode-nya). Jadi, satu orang bisa scan puluhan atau bahkan ratusan item dalam hitungan menit. Cocok banget buat gudang besar dengan ribuan item.
2. Sistem Manajemen Inventaris (Inventory Management System - IMS)
IMS adalah software yang dirancang khusus buat ngatur semua hal yang berkaitan sama persediaan barang. Mulai dari pencatatan barang masuk dan keluar, pemantauan level stok, peringatan kalau stok mau habis, sampai fitur untuk memfasilitasi proses stok opname. Banyak IMS yang udah terintegrasi sama barcode scanner atau RFID, jadi prosesnya makin seamless.
3. Aplikasi Mobile untuk Stok Opname
Sekarang, banyak banget aplikasi di smartphone atau tablet yang bisa difungsikan buat stok opname. Aplikasi ini biasanya punya fitur kamera buat scan barcode, input data manual, bahkan kadang bisa terhubung langsung ke IMS. Tim gudang bisa langsung mencatat hasil penghitungan lewat HP mereka di mana aja, nggak perlu balik ke meja kerja.
4. Teknologi Cloud Computing
Dengan penyimpanan data di cloud, semua informasi stok bisa diakses dari mana aja dan kapan aja oleh pihak yang berwenang. Ini sangat membantu tim yang tersebar di lokasi berbeda atau saat perlu melakukan audit dari jarak jauh. Data stok opname yang udah diinput juga tersimpan aman dan mudah di-backup.
Mengadopsi teknologi ini memang butuh investasi awal, guys. Tapi, kalau dipikir-pikir, investasi ini bakal balik modalnya lewat efisiensi operasional, pengurangan kerugian akibat kesalahan stok, dan peningkatan kepuasan pelanggan. Jadi, kalau bisnis kalian udah mulai berkembang, pertimbangkan deh buat mulai pakai teknologi yang bisa bantu proses stok opname adalah jadi jauh lebih modern dan efektif. Nggak ada alasan lagi buat bilang stok opname itu ribet dan bikin pusing! Ada banyak solusi di luar sana yang siap bantu kalian.
Kesimpulan: Stok Opname, Fondasi Penting Bisnis yang Menguntungkan
Nah, guys, dari semua pembahasan panjang lebar tadi, bisa kita simpulkan satu hal penting: stok opname adalah kegiatan yang mutlak diperlukan buat kelangsungan dan kesuksesan bisnis apa pun yang berhubungan dengan barang. Ini bukan sekadar rutinitas hitung-hitungan, tapi sebuah fondasi yang kokoh buat membangun strategi bisnis yang lebih baik, mencegah kerugian yang nggak perlu, dan memastikan operasional berjalan dengan lancar. Dengan data stok yang akurat, kalian bisa mengambil keputusan bisnis yang tepat sasaran, mulai dari kapan harus restock, barang apa yang perlu dipromosikan, sampai bagaimana mengelola gudang dengan lebih efisien.
Meskipun terkadang terasa merepotkan dan memakan waktu, manfaat jangka panjang dari melakukan stok opname secara rutin dan akurat itu sangat besar. Mulai dari meminimalkan risiko kehilangan barang, mencegah overstock maupun understock, hingga meningkatkan kepuasan pelanggan karena ketersediaan barang yang selalu terjamin. Lagipula, dengan kemajuan teknologi saat ini, proses stok opname sudah semakin dimudahkan. Penggunaan barcode scanner, RFID, hingga sistem manajemen inventaris yang terintegrasi bisa membuat proses ini jadi lebih cepat, akurat, dan nggak sesulit yang dibayangkan.
Jadi, buat kalian para pebisnis, entah itu yang baru merintis atau yang sudah berjalan lama, jangan pernah remehkan pentingnya stok opname. Jadikan ini sebagai prioritas dalam pengelolaan inventaris kalian. Lakukan perencanaan yang matang, laksanakan dengan teliti, dan yang terpenting, lakukan tindak lanjut dari setiap hasil temuan. Dengan begitu, stok opname adalah bukan lagi jadi momok yang menakutkan, melainkan jadi alat yang ampuh untuk mendorong pertumbuhan bisnis kalian ke arah yang lebih positif dan menguntungkan. Terus semangat mengelola stok, ya! Sukses selalu untuk bisnis kalian, guys!
Lastest News
-
-
Related News
Simba Soccer Club: A Milwaukee Soccer Story
Alex Braham - Nov 13, 2025 43 Views -
Related News
David Silva's Euro 2012: A Spanish Maestro's Triumph
Alex Braham - Nov 9, 2025 52 Views -
Related News
Tesouro Selic At Santander: Your Guide
Alex Braham - Nov 13, 2025 38 Views -
Related News
Kris Film India Bahasa Indonesia: Petualangan Seru!
Alex Braham - Nov 9, 2025 51 Views -
Related News
Julius Randle's Sofascore Stats: A Deep Dive
Alex Braham - Nov 9, 2025 44 Views